Akhirnya waktupun telah tiba, sudah sekian lama  menanti sebuah prosesi yang sakral dan sunnah yang wajib di lakukan oleh seorang pria dewasa, untuk mendapatkan belahan jiwanya. proses perjalanan panjang yang telah di lalui oleh saudaraku Amir akhirnya pun mendapatkan sebuah ridho dari Alloh s.w.t. dan mendapatkan pendamping hidup yang cantik nan elok.

Sedikit cerita tentang Amir sob, Amir adalah pemuda dari desa cangkring baru jenggawah jember, namun setelah lulus dari sekolah dasar di ikut ke dua orang tuanya ke yogyakarta, amir melanjutkan sekolahnya dijogja Hingga SMA. Dia tinggal dengan orang tuanya di daerah MANDING - Bantul - Jogjakarta bersama saudaranya. Setelah lulus dari bangku SMA amir tidak melanjutkan studi lagi, dia memilih mengikuti jejak ayahnya yang mempunyai profesi sebagai Tukang gigi.

Namun saat ini ayah dan ibunda amir telah pindah ke Pontianak - kalimantan barat dan mereka sudah berdomisili di sana bersama dua saudaranya amir. Amir di jogja akhirnya tinggal bersama kakaknya yang identik dengan paggilan "Di Sana", kini kakaknya sudah mempunyai dua orang anak dan tidak lagi serumah dengan Amir, Namun tempatnya tinggalnya masih dekat dengan rumah yang di tempatin amiruddin. Dulu aku juga serumah juga dengan Amir, semasa waktu aku masih di jogjakarta, yaaah lumayan lama kok aku tinggal di rumah amir sob.

Ceritanya tuh bujang ketemu bujang, pasti ceritanya ya masalah perjalanan hidup, tapi yang sering di bahas tuh yaa "Kapan Kita dapat Jodoh, terus menikah" Haahaahahahaha. Dan ternyata pertanyaan tersebut akhirnya terjawab sudah, akan tetapi aku lebih duluan yang menikah hehehehe, dan kini istirku sudah hamil 7 bulan "Alhamdulillah" Di beri hasil oleh Alloh S.W.T.

Setelah beberapa proses perjalanan panjang yang amir lalui dengan begitu sabar dan tawakkal, akhirnya dia di pertemukan dengan jodohnya oleh Alloh S.W.T di Pontianak juga, dan akhirnya pun mereka berdua di persatukan melalui proses akad nikah dan juga acara tasyakkuran, Sayang seribu sayang, aku tidak bisa menghadiri langsung proses akadnya. Sungguh sedih rasanya tidak bisa hadir, Namun keinginan Hati sebenarnya ingin menyaksikan langsung proses akad nikahnya. Namun Karena jarak lah dan kantong pun tipis, jadi tidak bisa hadir deh. Maaf ya sobat aku tidak bisa hadir di pernikahanmu" Gak duwe sangu dolor seng arep nang pontianak :D.

Kini Amir bersama istrinya telah kembali ke kota jogjakarta, mungkin sekitar empat bulan lebih amir di pontianak. kini dirinya membawa seorang bidadari dari kalimantan ke manding - bantul - jogjakarta, dan saat ini sudah mempunyai pendamping hidup dan tak kesepian lagi di tempat tinggalnya. Amir tak lagi masak sendiri, tak lagi buat kopi sendiri, dan makan - pun kini ada yang menemani.

Gimana Mas Amir?? setelah menikah tidak kesepian lagi kan, ada yang bisa di ajak musyawarah kan sekarang hehehehe, oh ya sobat jangan lupakan si MAT NA'I tuh, sekali-kali di tengokin hahahahahha. tak lupa juga sampaikan salamku kepada semua teman-teman di jogja, aku mohon maaf jika banyak salah.

NB: Selamat menempuh hidup baru ya jal, semoga kalian menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah, di beri keturunan yang Sholeh/sholehah, di beri keberkahan di dalam keluarga dan di beri kelancaran dan tambahan Rejeki oleh Ilahi robbi. Amin amin yaa robbal alamin. Satu kata lagi jal majuh pas apolong pole neng semesta, ngopi bareng pas mole sampek legguh pole hahahahaha. Wassalamu alaikum waroh matullohi wabarokatuh.

Share this:

Related Posts

Show Disqus Comment Hide Disqus Comment

Disqus Comments