Jenewa - Kalian pasti tahu kan di jaman sekarang ini, begitu banyak yang bisa kita saksikan para muda-mudi yang pacaran hingga bertahun-tahun, Memang di dalam islam tidak ada kamusnya pacaran tuuuh.. Namun apalah daya manusia.. karena yang menentukan semua jodoh manusia adalah tuhan yang Maha Esa (Alloh S.W.T). Jangankan hanya pacaran, bahkan setelah lamaran, seseorang bisa mengalami suatu kegagalan menuju jenjang pernikahan.
Maka dari itu, junjungan kita Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi wa Sallam, melarang kita untuk mengumumkan sebuah acara lamaran, namun rosululloh hanya memerintahkan untuk memberitahukan tentang pernikahan. Apalagi banyak  anak muda saat ini yang sering mengumumkan telah berpacaran di sebuah media sosial seperti Fac*book, Betapa sangat mendurhakai perintah Nabi.

Jangankan hanya sekedar Tunangan, bahkan yang sudah menikah saja tidak ada jaminan bisa langgeng hubungannya sepanjang hidup. Tidak cukupkah bagi kalian kasus-kasus perceraian yang sekarang begitu marak, harusnya semua itu untuk diambil menjadi sebuah pelajaran?


Banyak orang-orang keliru. Bahwa mengumumkan sebuah pernikahan bukanlah di maksudkan untuk membanggakan diri dan mengunggulkan sebuah gengsi, Namun sejatinya ialah sebagai sebuah pemberitahuan agar tidak ada prasangka buruk bagi orang-orang yang belum mengetahuinya, dan juga sebagai sebuah syiar agar banyak orang yang termotivasi darinya. Mari kita lihat secara obyektif di lapangan, dari sekian banyak kasus hubungan pacaran, ada berapa persen yang benar-benar sampai pada jenjang pernikahan? Walaupun ada yang hingga sampai jenjang pernikahan, maka yang gagal begitu lebih banyak dan jumlahnya tak bisa terhitung. Bahkan, begitu banyak yang coba-coba pacaran dan beralih dari satu dosa menuju dosa-dosa lainnya. Sungguh Kasihan.


Di kutip dari sebuah kisah, ada seorang Pria yang gagah. Wajahnya begitu tampan nan rupawan. Putra dari orang kaya raya. punya mobil mewah. Dan selalu aktif dalam berbagai macam proyek sosial. Di saat anak-anak sebayanya belum ada yang memiliki sepeda motor, dia sudah diberi tunggangan sebuah mobil keluaran terbaru waktu itu.


Karena itu pula, dirinya berhasil memikat banyak hati gadis di tempat tinggalnya. Mulai dari anak tukang kayu yang cantik, dan suka lagu dangdut, anak petani yang menawan, dan banyak yang menyukainya lantaran bunga desa, sehingga anak pemilik warung yang paling ramai di kampungnya.

Contoh yang disebutkan diatas, hanyalah tiga gadis. Sedangkan yang lainnya.. tak terhitung jumlahnya.

Waktu kian berjalan. Lama tiada kabar. Hingga akhirnya muncul sebuah berita, bahwa pemuda tersebut hendak berencana akan menikah. Namun apa yang terjadi, tidak ada satu pun dari pacarnya yang dinikahi. Entah dan mungkin memang sudah bosan karena sudah merasakanya atau alasan lainnya, Pemuda tersebut malah menikahi perempuan lain dari kota lain yang wajah dan bodinya bisa dibilang kurang dari semua pacar-pacarnya yang dulu.

Uniknya, ketiga gadis yang dulu pernah  menjadi pacarnya, akhirnya menikah juga dengan pria lain yang derajat dunianya tak lebih tinggi dari si pria tukang pacaran tersebut.

Betapa kasihan mereka semua. Menikah yang pada umumnya adalah debar keharuan yang menenangkan hati, tiada terasa lagi dalam perasaan mereka, karena mereka sudah pernah merasakan sebelumnya. Apalagi, Jika si Pria atau gadis yang berpacaran melakukannya dengan kesadaran. Bahkan sang wanita menyentuh dan memberi izin untuk disentuh. Bahkan lebih dari itu di jaman sekarang ini. Na'udhubillah.

Jika pun memang tidak ada menyentuh dan sentuhan dalam hubbungan pacaran, Percayalah. bahwa ketika suatu rasa di dalam hati, manakala sudah menikah akan di rasa berbeda dan bisa jadi akan menimbulkan suatu rasa bosan. Bukankah jika hubungan pacaran selama tujuh tahun, kemudian menikah hanya baru satu bulan, maka kalkulasi hitungan interaksi totalnya adalah tujuh tahun satu bulan?

Ya Alloh yaa robbi, jauhkanlah kami, keluarga kami, keturunan dan saudara-saudar kami dari hinanya zina dan dari semua hal tidak Engkau ridhoi, Sadarkanlah saudara-saudara kami muslimin dan muslimat, mu'minin dan mu'minat agar mereka menjauhi yang namanya pacaran, berilah mereka hidayhmu ya Alloh... Aaamiin.

Share this:

Related Posts

Show Disqus Comment Hide Disqus Comment

Disqus Comments