Jenewa - Sekitar Jam 4 sore setelah kami semua sudah mandi di laut dan aktifitas lainnya, akhirnya kami semua berkumpul dan bersantai lagi, kami semua duduk sambil berbincang-bincang dan sambil makan perbekalan yang kami bawa dari rumah, yaaa ada berbagai macam bekal yang kami bawa dari rumah seperti : Nasi, mie goreng, kopi, gula, tempe, dan makanan kecil lainnya. Lumayan lah tas jadi penuh isinya dengan perbekalan.
Setelah kita semua santai dan sudah menjelang jam 5 sore, sudah waktunya mandi air tawar, sumber air tawarnya dekat dengan tempat kami kok, namun harus bergantian kita mandinya. Di karena kan mata airnya sangat kecil dan harus pelan-pelan saat kita mengambil airnya untuk mandi, jika tidak pelan maka airnya akan menjadi keruh.


Oh ya sobat..!! Jika kalian hendak ke pantai nanggelan dan bermalam di sana, hendaklah kalian siap siaga looh ya, terutama kesehatan dan bawa bekal yang banyak kalau perlu satu karung perbekalannya juga gak apa-apa. Karena di nanggelan tuh tidak ada orang yang berjualan, di nanggelan adanya cuma orang mancing aja dan orang-orang yang berkunjung ke sana. Jika tidak bawa bekal ya bisa makan angin deh di pantai.

akan dan tapi ada yang tidak berkumpul makannya, jaga jarak kali yaa, apa takut ketahuan bekal yang di bawa dari rumah, "Cepat habiskan tuh nasi sama lauknya, entar malam bisa basi kalau gak di makan". Itulah keasyikan dan nikmatnya makan kalau sudah bersama-sama, walau lauknya cuma tempe sama tahu goreng, beeegh rasanya itu jadi beda banget dan nikmatnya juga jossssss. Tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, karena kalian pastinya sudah pernah kan merasakan makan bersama dengan sahabat-sahabat kalian.


Mungkin kalian yang pernah ke pantai nanggelan pasti taulah medan perjalanannya, pasti sangat melelahkan tapi membuat kita merasa senang, santai atau leyeh-leyeh di pinggiran pantai memang asyik banget, ada juga yang lagi mencari ikan hias dan mencari kerang dan udang untuk di buat camilan malam nanti. Di nanggelan ada sebuah muara yang lumayan banyak ikan dan udangnya, tetapi kalian harus sabar kalau menangkap ikan di muara tersebut ya.

Di nanggelan kalian juga bisa mandi kok, omabaknya juga kecil kok dan tidak begitu dalam tapi jangan ke tengah-tengah ya sobat kalau kalian berenang "BAHAYA" jika terlalu ke tengah, takutnya kakinya kram dan aarus nya lagi deras. karena kebanyakan yang terjadi orang tenggelam itu dan di seret arus akibat kaki kram dan sudah kecapek'an mengayuhkan kakinh rya. Jadi walaupun kalian bisa berenang harus berhati-hati juga.,

Sobat liat foto di atas yang paling bawah, itu teman-teman yang lagi buat sumur untuk menampung sumber mata air tawar, untuk mandi, minum, masak dan keperluan lainnya. Biar nantinya enak kita ngambil airnya,  di satu sisi teman ada yang cuma melihat teman lainnya menggali, di satu sisi pula ada yang bekerja menggali dan mengambil batu untuk penahan air laut, jika air pasang tiba. MAta air tersebut ada dua, yang tepat di pinggir pantai itu rasanya agak Asin, dan yang di samping gunung airnya asli tawar. Jadi jika kita berkunjung ke nanggelang kita tidak usah bingung akan kehabisan air tawar dan itupun gratis kok.

Share this:

Related Posts

Show Disqus Comment Hide Disqus Comment

Disqus Comments